ANALIS : Cermati Arah Pergerakan Harga Surat Utang Negara di Pasar Sekunder
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak pada rentang perubahan harga yang terbatas dengan arah pergerakan yang bervariasi jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.
Pasalnya, pada hari Selasa, 27 September 2016, pemerintah berencana untuk mengadakan lelang penjualan Surat Utang Negara dengan target penerbitan senilai Rp12 triliun dari empat seri Surat Utang Negara yang akan dilelang.
"Menjelang lelang, harga Surat Utang Negara cenderung bergerak terbatas dengan peluang mengalami penurunan dikarenakan investor yang berharap untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik melalui lelang. Lelang pada hari Selasa merupakan lelang terakhir di kuartal III 2016 dimana target penerbitan di kuartal III 2016 adalah senilai Rp88 triliun. Realisasi hasil dari Amnesti Pajak pada periode pertama yang berakhir pada bulan September 2016 juga akan menjadi perhatian dari investor pada pekan ini," papar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (26/9/2016).
Sedangkan secara teknikal, lanjut I Made, harga Surat Utang Negara yang masih berada pada area konsolidasi diperkirakan akan turut mempengaruhi terbatasnya pergerakan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek.
"Dengan kondisi tersebut maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading jangka pendek di tengah terbatasnya pergerakan harga Surat Utang Negara," jelasnya.
"Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, kami masih menyarankan untuk melakukan pembelian Surat Utang Negara seiring dengan terbatasnya pasokan (supply) Surat Utang Negara hingga akhir tahun 2016 serta masih terbukanya peluang bagi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan suku bunga acuan," tandas dia.

