ANALIS : Harga Minyak Masih Jadi Katalis Utama Pergerakan Indeks di Pasar Modal

foto : istimewa

Pasardana.id ââÅ¡¬“ Dal hasil riset hariannya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (2/9/2016), Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan mengungkapkan bahwa, bursa Wall Street ditutup mengalami konsolidasi. Dow Jones tercatat menguat tipis +0.10% pada level 18,419.30, S&P 500 tercatat melemah tipis -0.00% pada level 2,170.86 dan Nasdaq tercatat menguat tipis +0.27% pada level 5,227.21.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pelemahan Bursa Wall Street dipengaruhi beberapa hal, diantaranya pelemahan harga minyak mentah dunia dan rilis data ekonomi Amerika Serikat yang tercatat tidak sesuai ekspektasi dan cenderung melemah, dengan adanya rilis data ekonomi tersebut maka diharapkan The Fed akan mempertimbangkan kembali keputusan akan menaikkan suku bunga acuan Amerika,ââÅ¡¬ jelas Putu.

Lebih lanjut Putu menjelaskan, data Initial Jobless Claims Amerika Serikat pada pekan ini tercatat mengalami peningkatan sebesar 2.000 menjadi 263.000 dibandingkan pekan lalu yang tercatat sebesar 261.000.

Data Market Manufacturing PMI Final Amerika Serikat pada bulan Agustus juga tercatat turun pada level 52, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 52.9, bahkan untuk ISM Manufacturing PMI pada bulan Agustus tercatat sebesar 49.4, dibawah level 50 dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 52.6.

Adapun harga minyak mentah dunia masih mengalami pelemahan, dimana minyak WTI tercatat melemah -2.73% pada level 43.48 USD/barel dan minyak Brent melemah sebesar -2.76% pada level 45.74 USD/barel. Pelemahan terjadi setelah EIA merilis data cadangan minyak Amerika yang positif sebesar 2.276 juta barel, meskipun angka tersebut masih lebih rendah dari data pekan lalu yang tercatat sebesar 2.501 juta barel.

Dari Eropa, Markit Manufacturing PMI Final pada bulan Agustus tercatat turun pada level 51.7, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 52.

Dari Jepang, Nikkei Manufacturing PMI Final pada bulan Agustus tercatat mengalami peningkatan pada level 49.5, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 49.3.

Dari China, NBS Manufacturing PMI pada bulan Agustus tercatat mengalami peningkatan menjadi 50.4, kembali berada diatas level 50 dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 49.4, tetapi Caixin Manufacturing PMI pada bulan Agustus mengalami penurunan pada level 50.0, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 50.0.

Adapun dari dalam negeri, lanjut Putu, Nikkei Manufacturing PMI pada bulan Agustus mengalami peningkatan tajam menjadi 50.4, kembali berada pada level 50 dan tercatat lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 48.4. Angka Tourist Arrivals pada bulan juli tumbuh drastis sebesar 20.13% YoY, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya tercatat tumbuh sebesar 0.78%.

Sedangkan untuk IHK bulan Agustus mengalami deflasi sebesar -0.02%, secara angka kalender tercatat sebesar 1.74% YTD dan secara tahunan tercatat sebesar 2.79% YoY, deflasi terjadi pasca lebaran, seiring kembali normalnya daya beli masyarakat.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan adanya rilis data tersebut, maka kami memperkirakan bahwa inflasi tahun penuh 2016 akan berada dibawah 4%,ââÅ¡¬ ujarnya.

Lebih lanjut Putu menilai, melihat data ekonomi yang dirilis diatas, ia memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (2/9/2016), masih mengalami pelemahan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Namun pelemahan akan bersifat terbatas, karena tertahan pada level support 5,296,ââÅ¡¬ terangnya.

Menurut Putu, pelemahan terjadi dipengaruhi pelemahan harga minyak mentah dunia dan rilis data IHK yang mencatatkan deflasi pada bulan Agustus. Tetapi sentiment positif juga dirilis dengan data Nikkei Manufacturing PMI Indonesia tercatat mengalami peningkatan tajam dan data Tourist Arrivals yang tercatat tumbuh drastis, mengindikasikan bahwa Indonesia masih layak menjadi sasaran wisata dari tamu mancanegara dan hal tersebut apabila terus dipertahankan, maka akan dapat menopang devisa negara.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Indeks diperkirakan akan bergerak pada range 5,296 ââÅ¡¬“ 5,350,ââÅ¡¬ tandasnya.