London FTSE Melemah Setelah Sektor Perbankan Terdampak Kasus Deutsche Bank

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 20,02 poin, atau sekitar 0,30 persen, dari sesi sebelumnya pada Jumat (16/9/2016), menjadi 6.710,28.

Seperti dilansir BBC News, FTSE 100 melemah akibat merosotnya saham-saham sektor perbankan yang terdampak kasus Deutsche Bank. Bank tersebut terancam denda US$14 miliar setelah hasil investigasi pemerintah Amerika Serikat menunjukkan terjadi tindakan misselling dalam penjualan sekuritas berbasis mortgage. Dampaknya saham RBS turun 4,4 persen, Barclays 2,8 persen, dan Standard Chartered 2,7.

Analis ETX Capital Neil Wilson menyebut kasus Deutsche bisa memiliki implikasi serius terhadap RBS karena dapat menghadapi tuduhan serupa. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…RBS bisa saja harus membayar US$13 miliar untuk menyelesaikan perkara. Jumlah sepertiga dari itu saja membebani RBS, memperberat langkah bank tersebut untuk menghasilkan keuntungan selain juga rencana privatisasi,ââÅ¡¬ ungkap Wilson.

Saham-saham yang naik di lantai bursa London pada Jumat adalah saham TUI yang naik 4 persen, Shire 3,2 persen, dan Burberry naik 3 persen. Dalam pasar mata uang, pound sterling melemah 1,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,309 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 0,4 persen menjadi 1,1730 euro per pound.

Seperti di Inggris, bursa Eropa juga berakhir dengan angka merah mengakhiri pekan. Di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, indeks Dax 30 anjlok 155,03 poin, atau sekitar 1,49 persen, menjadi 10.276,17 akibat aksi jual (sell-off). Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 87,10 poin, atau sekitar 1,00 persen, menjadi 8.633,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, turun 40,77 poin, atau sekitar, 0,93 persen, menjadi 4.332,45.