Harga Emas Berjangka Turun Lima Sesi Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Selasa (13/9/2016), memperpanjang catatan penurunan menjadi lima sesi beruntun.

Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$1,90, atau sekitar 0,14 persen, menjadi US$1.323,70 per ons.

Selanjutnya para trader menantikan rilisnya berbagai data ekonomi Amerika Serikat terbaru pada Kamis (15/9/2016) termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, penjualan ritel, dan laporan produksi industrial. Indeks harga konsumen akan rilis Jumat (16/9/2016).

Ekspektasi saat ini kenaikan tingkat suku bunga Federal Reserve AS dari 0,50 menjadi 0,75 menurut instrumen Fedwatch CME Group adalah 15 persen pada September, 22 persen pada November, dan 59 persen pada Desember.

Para analis menyebutkan bahwa meski probabilitas peningkatan tingkat suku bunga The Fed terjadi pada bulan September atau November semakin kecil, namun peluang terjadinya kenaikan pada bulan Desember tetap besar sehingga menyebabkan harga emas berjangka terus tertekan.

Penguatan dolar AS juga menjadi faktor lain turunnya harga emas berjangka. Indeks dolar AS pada Selasa naik 0,47 persen menjadi 95,60. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat maka pada umumnya harga emas berjangka turun.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember turun 2,5 sen, atau sekitar 0,13 persen, menjadi US$18,975 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober merosot US$6,90, atau sekitar 0,66 persen, menjadi US$1.036,00 per ons.