Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Penguatan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (9/9/2016) dipicu penguatan dolar Amerika Serikat. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember merosot US$7,1, atau sekitar 0,53 persen, menjadi US$1.334,5 per ons.

Harga emas tertekan penguatan dolar AS, dengan indeks dolar AS meningkat 0,5 persen menjadi 95,46. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, maka harga emas berjangka pada umumnya turun.

Harga logam mulia juga terpengaruh komentar Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosengren di hadapan South Shore Chamber of Commerce di Quincy, Massachusetts, AS, bahwa ia percaya kenaikan harga real estate komersial menunjukkan inflasi tengah berlangsung dalam perekonomian AS. Salah satu tujuan utama The Fed adalah mengontrol inflasi, selain mengatasi pengangguran.

Pekan depan beberapa pejabat The Fed dijadwalkan mengeluarkan komentar. Lalu pada Kamis (15/9/2016) mendatang, beberapa data ekonomi AS terbaru dirilis, seperti klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, penjualan ritel, dan laporan produksi industrial. Indeks harga konsumen akan dirilis sehari setelah itu.

Saat ini ekspektasi kemungkinan The Fed meningkatkan tingkat suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 pada September menurut instrumen Fedwatch CME Group adalah 24 persen. Pada November 27 persen, sedangkan pada Desember 58 persen.

Dalam perdagangan di COMEX, harga emas untuk pengiriman Desember turun 31 sen, atau sekitar 1,58 persen, menjadi US$19,368 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$17,20, atau sekitar 1,59 persen, menjadi US$1.067,50 per ons.