Wall Street Melemah Terimbas Merosotnya Saham Sektor Energi
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (31/8/2016) terimbas merosotnya saham sektor energi yang disebabkan turunnya harga minyak dunia.
Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 53,42 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 18.400,88. Indeks S&P 500 merosot 5,17 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 2.170,95. Sedangkan indeks komposit Nasdaq melemah 9,77 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 5.213,22.
Indeks S&P 500 dalam sebulan terakhir turun 0,1 persen, untuk pertama kalinya dalam tahun ini sejak Februari lalu. Sedangkan indeks Nasdaq naik 1 persen pada Agustus.
Saham sektor energi indeks S&P 500 turun 1,4 persen pada Rabu, penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir, setelah harga minyak WTI turun lebih dari 3 persen.
Tingginya angka proyeksi tingkat ketenagakerjaan meningkatkan ekspektasi peningkatan tingkat suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat dalam waktu dekat. Apalagi bila ditimpali data lapangan pekerjaan yang juga positif pada Jumat (2/9/2016).
Automated Data Processing (ADP) pada Rabu merilis proyeksi tingkat ketenagakerjaan di AS bulan Agustus. Angka proyeksi ketenagakerjaan pada Agustus mencapai 177.000, lebih rendah dari Juli, namun mengingat tren musiman, angka tersebut lebih baik dari prediksi sebelumnya.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Jika data pada Jumat positif, maka The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga pada September. Mereka telah memastikan ini dalam sebuah pernyataan tertulis pekan lalu,ââÅ¡¬ kata Kim Forrest, analis senior Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh, AS, kepada Reuters.
Indikasi peningkatan tingkat suku bunga dalam waktu dekat dengan positifnya data ekonomi AS dan komentar ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“hawkishââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ para pejabat The Fed membuat para investor mengalihkan kepemilikan saham mereka. Dari sektor yang bersifat defensif dan berdaya hasil tinggi menjadi yang bersiklus waktu seperti sektor industri dan teknologi.

