ANALIS : Indeks Akan Terbebani oleh Koreksi Harga Minyak Mentah Dunia dan Data Inflasi Tiongkok

foto : istimewa

Pasardana.id - Bursa Wall Street ditutup mengalami pelemahan tipis. Dow Jones tercatat melemah -0.08% pada level 18,529.29, S&P 500 tercatat melemah -0.09% pada level 2,180.89 dan Nasdaq tercatat melemah -0.15% pada level 5,213.14.

Pergerakan Bursa Wall Street terhenti sejenak setelah mencapai level tertinggi. Investor cenderung melakukan aksi profit taking terlebih dahulu dan menunggu beberapa data ekonomi yang akan dirilis pekan ini seperti data pengangguran, penjualan ritel dan Indeks angka produksi.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia pada pagi ini mengalami koreksi, dimana Minyak WTI tercatat melemah -0.44% pada level 42.83 USD/barel dan Minyak Brent tercatat melemah -0.46% pada level 45.18 USD/barel.

Dari Asia, Investor hari ini tengah menunggu data Inflasi Tiongkok bulan Juli yang diperkirakan akan sebesar 0.1% MoM dan 1.8% YoY, hal tersebut tentu diharapkan akan lebih baik dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar -0.1% MoM dan 1.9% YoY. Investor akan mencermati data tersebut terlebih dahulu sebelum memastikan langkah investasi selanjutnya.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Berdasarkan data diatas, maka IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak konsolidasi, walaupun penguatan terbatas masih akan terjadi tetapi kami menyarankan agar Investor tetap waspada akan aksi profit taking,ââÅ¡¬ ujar Putu Wahyu Suryawan, Research & Analyst PT Corfina Cafital, kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Putu menilai, data ekonomi domestik masih cukup kuat untuk menopang pergerakan Indeks yang diperkirakan pada perdagangan hari ini akan bergerak pada level 5,400 ââÅ¡¬“ 5,480.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dan kami perkirakan bahwa pada hari ini laju Indeks akan terbebani oleh koreksi harga minyak mentah dunia dan data inflasi Tiongkok,ââÅ¡¬ tandas Putu.