Indeks Masih Bergerak Konsolidasi, Sentimen Domestik dan Global Jadi Katalis
Pasardana.id - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (5/8/2016), diperkirakan akan bergerak konsolidasi akibat beragam sentiment yang diperkirakan datang dari kondisi domestik dan global.
Dalam riset harian yang diterima Pasardana.id, Jumat (5/8/2016), Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan mengungkapkan bahwa para investor masih terus mengamati pergerakan Bursa Wall Street yang ditutup bervariasi dengan kecenderungan menguat tipis Dow Jones tercatat melemah -0.02% pada level 18,352.05, S&P 500 tercatat menguat +0.02% pada level 2,164.25 dan Nasdaq, yang tercatat menguat +0.13% pada level 5,166.25.
"Pergerakan Bursa Wall Street terjadi ditengah penguatan harga minyak dunia dan rilis data ekonomi Amerika," jelas Putu.
Lebih lanjut dijelaskan, harga minyak mentah dunia kembali mengalami penguatan, dimana Minyak WTI tercatat menguat +2.33% pada level 41.78 USD/barel dan Minyak Brent tercatat menguat +2.51% pada level 44.18 USD/barel, sedangkan data tenaga kerja Amerika tidak tercatat positif dimana Initial Jobless Claims kembali mengalami peningkatan dan tercatat sebesar 269.000 lebih tinggi dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar 266.000.
Selain itu, angka pemutusan hubungan kerja juga tercatat tinggi sebesar 45.300 dari sebelumnya yang tercatat hanya sebesar 38.500. Data Factory Orders Amerika juga tercatat melemah -1.5% pada bulan Juni dari bulan sebelumnya yang tercatat -1.2%.
"Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa kondisi perekonomian Amerika belum cukup kuat, apalagi setelah ketidakpastian ekonomi global karena dampak Brexit. Wajar saja kalau The Fed masih menunggu untuk menaikkan suku bunga acuan," tuturnya.
Lebih lanjut Putu menambahkan, dari dalam negeri, hari ini investor akan menunggu data GDP Growth Indonesia yang diperkirakan akan sebesar 3.79% QoQ dan 5.0% YoY, Investor juga menunggu data Business Confidence serta data cadangan devisa Indonesia.
"Aksi profit taking masih akan terjadi pada akhir pekan, tetapi apabila data GDP Growth Indonesia tercatat memuaskan maka sentiment tersebut akan membawa Indeks pada zona positif," jelas Putu.
"Indeks diperkirakan akan bergerak pada level 5,300 - 5,390," sambungnya.
Investor juga disarankan untuk mencermati saham-saham seperti; AALI, LSIP, GGRM, UNVR, dan ADHI.

