Imbal Hasil SUN di Perdagangan Kemarin Bergerak Terbatas

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Selasa, 30 Agustus 2016 kemarin, bergerak terbatas dengan arah pergerakan yang bervariasi setelah pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan sebesar 1,5 bps dimana untuk Surat Utang Negara dengan tenor pendek yang terlihat mengalami penurunan. Sementara itu untuk tenor panjang masih terlihat mengalami kenaikan imbal hasil.

Imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 4 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga yang berkisar antara 2 - 5 bps. Adapun untuk Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan yang relatif terbatas kurang dari 1 bps dengan adanya perubahan harga yang berkisar antara 2 - 3 bps.

Sedangkan untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) terlihat mengalami kenaikan berkisar antara 1 - 4 bps dengan didorong oleh perubahan harga yang berkisar antara 5 - 25 bps.

Dalam laporan riset hariannya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (31/8/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa perubahan harga Surat Utang Negara yang cenderung terbatas pada perdagangan kemarin didorong oleh pelaku pasar yang masih mencermati data ekonomi yang akan dirilis pada pekan ini seperti data inflasi domestik maupun data sektor tenaga kerja Amerika yang akan menjadi dasar pertimbangan Bank Sentral untuk menentukan kebijakan moneternya.

"Namun demikian, beberapa seri Surat Utang Negara terutama pada tenor panjang terlihat mengalami kenaikan setelah hasil dari pelaksanaan lelang menunjukkan penurunan minat investor yang diikuti juga oleh kenaikan tingkat imbal hasil yang diminta oleh investor," jelas I Made.

Lebih lanjut dikatakan, secara keseluruhan, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 10 tahun dan 20 tahun masing - masing sebesar 2 bps pada level 7,12% dan 7,47%.

Adapun untuk seri acuan dengan tenor 5 tahun dan 15 tahun mengalami kenaikan yang terbatas kurang dari 1 bps masing - masing pada level 6,77% dan 7,39%.