Harga Emas Berjangka Turut Tertekan Penguatan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (30/8/2016), setelah penguatan dolar AS turut menekan harga logam mulia. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$10,60, atau sekitar 0,80 persen, menjadi US$1.316,50 per ons.

Harga emas berjangka turun setelah sempat dua hari meraih gain, meski akhir pekan lalu pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Janet Yellen mengeluarkan pidato yang bersifat ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“hawkishââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢. Komentar ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“hawkishââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ umumnya memberi tekanan terhadap logam mulia, karena peningkatan tingkat suku bunga bank sentral AS membuat para investor menjauh dari aset yang bersifat non-bunga seperti emas.

Harga emas berjangka juga turut tertekan penguatan dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,52 persen pada Selasa, menjadi 96,06. Indeks dolar AS dan harga emas berjangka biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, maka harga emas berjangka biasanya turun.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember turun 18,6 sen, atau sekitar 0,99 persen, menjadi US$18,673 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$24,50, atau sekitar 2,27 persen, menjadi US$1.056,60 per ons.