IHSG Diiperkirakan Masuk Zona Hijau, Cermati Empat Saham Ini

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gagungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pembalikan arah menguat untuk menembus level 5.400, setelah di akhir transaksi kemarin melemah 1,26 persen dibanding penutupan di akhir pekan.

Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, meski cukup marak aksi jual akibat sentimen keraguan Federal Reserve AS yang ragu untuk menaikkan suku bunga pada September mendatang, namun pembelian saham big cap dan lapis kedua mampu menahan kejatuhan IHSG lebih dalam.

"Sehingga kondisi ini dapat membuka peluang bagi IHSG untuk rebound ke resisten 5.400 dan 5.470, setelah pasar mulai tidak ikut galau lagi mengikuti mood The Fed," kata Yuganur kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada IHSG tersebut patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. BMRI dengan target trading di kisaran Rp11.500-11.800.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp11.500-11.800.

2. LSIP dengan target trading di kisaran Rp1.590-1.680.

Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten minyak sawit ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp.1.590-1.680.

3. TLKM dengan target trading di level Rp4.350.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp4.350.

4. PWON dengan target trading di kisaran Rp670.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp670.