Harga Minyak WTI Turun di Bawah US$40
Pasardana.id - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat, pada Selasa (2/8/2016) turun sampai di bawah US$40 per barel, pertama kalinya sejak April, setelah kekhawatiran oversupply terus berlanjut. Seperti dilaporkan Xinhua, harga minyak WTI untuk pengiriman September turun 55 sen dari harga hari sebelumnya, menjadi US$39,51 per barel.
Harga minyak Brent North Sea di London ICE Future Exchange juga turun. Harga minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 34 sen menjadi US$41,80 per barel.
Harga minyak WTI pada awal perdagangan Selasa sebetulnya sempat naik 2 persen, setelah indeks dolar AS merosot ke level terendah dalam lima pekan terakhir. Indeks dolar AS turun 0,73 persen menjadi 95,016. Nilai tukar dolar AS terhadap euro menjadi 1,1232 per euro dari sebelumnya 1,1169 per euro. Nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS menjadi 100,79 per dolar AS dari sebelumnya 102,31 per dolar AS. Namun karena kekhawatiran oversupply berlanjut, harga minyak lalu terus merosot.
Para trader memperkirakan Energy Information Administration (EIA) akan melaporkan pada Rabu (3/8/2016) bahwa cadangan minyak mentah AS turun 1,4 juta barel pekan lalu, setelah sebelumnya sempat mengalami peningkatan yang memutus penurunan sembilan pekan beruntun.
Meski demikian, cadangan minyak mentah AS tetap berada di level tertinggi dalam dua dekade terakhir.

