Yellen Diperkirakan Beri Pernyataan Hawkish, IHSG Melemah ke Level 5438

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi di tengah penurunan mayoritas bursa saham global. Indeks turun -15 poin (-0,28%) ke 5.438 setelah bergerak di antara level 5.419-5.456. Sebanyak 102 saham naik, 190 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 188 saham tidak ditransaksikan.

Pelemahan IHSG itu menurut analis NH Korindo Securities, Muhammad Ikhsan Burhanuddin disebabkan oleh pelaku pasar yang cenderung konservatif sehingga melakukan aksi ambil untung.

"Sebab kemarin terjadi penguatan indeks," ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Selain itu ,lanjut dia, adanya perkiraan bahwa nantinya dalam pertemuan FOMC, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Janet Yellen akan mengeluarkan pernyataan cenderung hawkish.

"Ini turut membuat pelaku pasar untuk wait and see sementara waktu, sehingga berimbas pada tertekannya IHSG," terang dia.

Adapun pada perdagangan hari ini, investor bertransaksi Rp5,35 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,46 triliun, negosiasi Rp895,2 miliar, dan tunai Rp2 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp58,97 miliar.

Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor agribisnis yang turun -0,91% dan sektor properti yang turun -0,85%.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei225 di Jepang turun -1,18% dan indeks Kospi di Korsel melemah -0,67%, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi +0,41%.