Nikkei Anjlok Jelang Pidato Yellen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok dari sesi sebelumnya pada Jumat (26/8/2016). Angka indeks, seperti dilansir Xinhua, merosot 195,24 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 16.360,71, level terendah dalam tiga pekan terakhir.

Pelemahan Nikkei disebabkan para investor tidak aktif melakukan pembelian saham karena menantikan pidato pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Janet Yellen yang akan berlangsung hari ini di Jackson Hole, Wyoming, AS. Pidato tersebut diharapkan akan mengindikasikan kapan tingkat suku bunga The Fed akan meningkat.

Anjloknya Nikkei juga dipicu pelemahan Wall Street pada Kamis (25/8/2016), indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 33,07 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 18.448,41. Indeks S&P 500 melemah 2,97 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 2.172,47. Sedangkan indeks komposit Nasdaq merosot 5,49 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 5.212,20.

Indeks Topix yang memuat saham-saham utama di Bursa Efek Tokyo juga turun, sebesar 16,37 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 1.287,90.

Terkecuali yang terkait besi dan baja serta bahan kimia, seluruh saham yang masuk kategori industri berakhir di teritori negatif, dengan saham sektor asuransi, peralatan transportasi, dan transportasi udara mengalami penurunan terbesar. Indeks JPX-Nikkei 400 turun 1,3 persen menjadi 11.573,51.

Tingkat turnover lantai bursa Tokyo pada Jumat mencapai 2.039,1 miliar yen atau US$20,29 miliar.

Sementara itu indeks Kospi di Bursa Efek Korea mengakhiri pekan dengan penurunan 5,42 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 2.037,50. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok yang sempat melesat sebelum istirahat makan siang berakhir dengan tingkat penutupan 3.070,31, hanya naik 1,98 poin atau sekitar 0,06 persen dari sesi sebelumnya, karena setelah makan siang banyak terjadi aksi jual. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menanjak 118,91 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 22.933,86.