Harga Emas Berjangka Naik Setelah Dolar AS Melemah
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Selasa (23/8/2016) setelah dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember naik US$2,70, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$1.346,1 per ons.
Harga emas berjangka terdongkrak setelah indeks dolar AS terus berada dalam teritori negatif sepanjang hari Selasa dan berakhir dengan penurunan 0,02 persen menjadi 94,52. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS melemah maka umumnya harga emas berjangka naik.
Dolar AS melemah setelah para trader menantikan pidato tentang kebijakan moneter AS dari pimpinan Federal Reserve Janet Yellen pada akhir pekan ini. Pidato tersebut diharapkan dapat mengindikasikan kapan The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga.
Harga emas berjangka teredam untuk naik lebih tinggi lagi setelah laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Selasa menunjukkan tingkat penjualan rumah baru meningkat 12,4 persen menjadi 654.000 pada Juli. Angka tersebut lebih baik dari perkiraan.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman September naik 6,3 sen, atau sekitar 0,33 persen, menjadi US$18,922 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober naik US$3,1, atau sekitar 0,28 persen, menjadi US$1.111,3 per ons.

