Nikkei Awali Pekan dengan Penguatan
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, mengawali pekan dengan penguatan.
Seperti dilansir Reuters, angka indeks menguat 52,37 poin, atau sekitar 0,32 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (22/8/2016), menjadi 16.598,19.
Peningkatan sebetulnya dapat terjadi lebih tinggi lagi andaikata para investor tidak mewaspadai pertemuan bank sentral negara-negara di dunia yang akan berlangsung di Jackson Hole, Wyoming, Amerika Serikat, pekan ini.
Hasil pertemuan ini diperkirakan akan memberikan petunjuk peningkatan suku bunga Federal Reserve AS
"Pergerakan di pasar saham Jepang akan didominasi kinerja dolar AS-yen Jepang setelah pertemuan," kata Masashi Oda, GM Departemen Investasi Strategis Sumitomo Mitsui Trust Asset Management.
"Pasar dapat bergerak ke arah mana pun, namun sebagian besar investor menginginkan adanya petunjuk, karena mereka telah lama merasakan frustasi akibat tak adanya arah yang jelas dalam pasar," jelasnya.
Menurut Oda, para investor akan merasa senang bila nilai tukar dolar AS terhadap yen bertahan di kisaran 100-105 yen per dolar AS.
Pada Senin, nilai tukar dolar AS naik 0,4 persen terhadap yen mencapai 100,59 yen per dolar AS.
Penguatan yen membawa saham perusahaan-perusahaan Jepang berorientasi ekspor menjadi lebih diminati di lantai bursa Tokyo.
Nilai sahamnya naik, saham Toyota Motor Corp naik 1,2 persen, Honda Motor Co naik 1,6 persen, Panasonic Corp naik 1,0 persen, dan Hitachi Ltd naik 1,6 persen.
Saham Renesas Electronics Corp sempat naik sampai 4,2 persen pada Senin pagi, sebelum berakhir negatif.
Perusahaan tersebut berada dalam tahap final negosiasi untuk mengakuisisi Intersil Corp dengan dan 300 miliar yen atau sekitar US$3 miliar.
Awalnya pasar menanggapi positif kabar upaya akuisisi, tapi kondisi berbalik setelah ada keraguan bahwa proses tersebut akan mendukung peningkatan keuntungan Renesas.
Indeks Topix naik 0,5 persen menjadi 1.301,76 hari ini.
Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 menguat ,4 persen menjadi 11.702,65.

