Harga Emas Berjangka Turun Akibat Penguatan Dolar AS

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Jumat (19/8/2016) akibat penguatan dolar Amerika Serikat. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$11,00, atau sekitar 0,81 persen, menjadi US$1.346,2 per ons.

Harga emas berjangka tertekan penguatan dolar AS, dengan indeks dolar AS meningkat 0,47 persen menjadi 94,60. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, pada umumnya harga emas berjangka turun.

Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh setelah indeks Dow Jones Industrial Average turun 67 poin atau sekitar 0,36 persen. Para analis mencatat bahwa ketika pasar saham melemah, maka penurunan harga emas berjangka teredam turun lebih jauh.

Dengan tidak adanya data ekonomi AS yang rilis pada Jumat, para trader terus menjadikan laporan pertemuan The Fed pada bulan Juli yang rilis Rabu (17/8/2016) sebagai acuan. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, kemungkinan tingkat suku bunga naik dari 0,50 sampai 0,75 pada September adalah 18 persen, pada November adalah 25 persen, dan pada Desember adalah 54 persen.

Harga perak untuk pengiriman September turun 42,3 sen, atau sekitar 2,14 persen, menjadi US$19,317 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$14,8, atau sekitar 1,31 persen, menjadi US$1.118,4 per ons.