Dolar AS Menguat Akibat Komentar

foto: istimewa

Pasardana.id - Dolar Amerika Serikat menguat pada Jumat (19/8/2016) setelah pejabat Federal Reserve AS menyebutkan peningkatan tingkat suku bunga bank sentral Negeri Paman Sam akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dalam konteks penguatan ekonomi domestik dengan momentum yang baik, maka masuk akal untuk meningkatkan tingkat suku bunga secara bertahap, yang lebih baik dilakukan dalam waktu dekat daripada nanti,ââÅ¡¬ kata Presiden Federal Reserve San Francisco John Williams pada Kamis, seperti dikutip Xinhua.

Pernyataan Williams terjadi seiring pernyataan serupa dua pejabat The Fed awal pekan ini. Presiden Federal Reserve New York William Dudley menyebutkan bahwa The Fed dapat meningkatkan tingkat suku bunga paling cepat September. Sedangkan Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan dapat terjadi satu atau dua kali peningkatan tahun ini.

Komentar-komentar ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“hawkishââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ tersebut membuat greenback menguat, dengan indeks dolar AS naik 0,37 persen menjadi 94,503 pada Jumat. Nilai tukar euro turun terhadap dolar AS menjadi US$1,1325 per euro dari sebelumnya US$1,1354. Nilai tukar pound sterling turun menjadi US$1,3081 dari sebelumnya US$1,3152 per pound. Nilai tukar dolar Australia turun menjadi US$0,7624 dari sebelumnya US$0,7690 per dolar Australia.

Dolar AS menguat terhadap yen Jepang dengan nilai tukar 100,21 yen per dolar AS dari sebelumnya 99,95 per dolar AS. Dolar AS juga menguat terhadap franc Swiss dengan nilai tukar 0,9596 franc per dolar AS dari sebelumnya 0,9552 franc per dolar AS. Sedangkan terhadap dolar Kanada meningkat menjadi 1,2856 per dolar AS dari sebelumnya 1,2772 per dolar AS.