Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Pelemahan Dow

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin (1/8/2016) setelah indeks Dow Jones Industrial Average di Wall Street melemah 38 poin atau sekitar 0,21 persen. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember naik US$2,10, atau sekitar 0,15 persen, menjadi US$1.359,60 per ons.

Para analis mencatat bahwa ketika pasar saham melemah, harga emas berjangka naik karena para investor memilih medium yang aman untuk menyimpan dananya.

Harga emas berjangka teredam naik lebih tinggi setelah dolar AS menguat, dengan indeks dolar AS naik 0,11 persen menjadi 95,70. Harga emas berjangka dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, maka harga emas berjangka turun.

Laporan Institute for Supply Management pada Senin juga memberikan tekanan terhadap harga emas berjangka. Indeks manufaktur ISM mencapai 52,6, menunjukkan waktu pengiriman terpengaruh tingkat pekerjaan dan  penundaan namun tidak terjadi pelemahan permintaan.

Para trader terus memperkirakan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS tak akan terjadi dalam waktu dekat, dengan para analis percaya The Fed ingin menyerap sebagian dari cadangan dana berlebih sebesar US$2,5 triliun dengan mulai pulihnya perekonomian AS.

Bank-bank di AS menjadi lebih berani mengambil resiko dengan kondisi perekonomian yang bullish, dan hasilnya bank-bank tersebut berpotensi untuk melepas dana berlebih mereka, membanjiri perekonomian dengan uang tunai sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman September naik 15,3 sen, atau sekitar 0,75 persen, menjadi US$20,50 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober naik US$12,70, atau sekitar 1,10 persen, menjadi US$1.163,30 per ons.