Belanja Iklan Yang Dicapai Media Naik 18%
Pasardana.id - Riset Nielsen Advertising Information Services menyebutkan, total belanja iklan yang diperoleh media naik sebesar 18%, menjadi Rp 67,7 triliun pada semester I-2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kegiatan ini mencakup iklan di 15 stasiun televisi, 99 surat kabar dan 123 majalah dan tabloid.
"Tren belanja iklan akan terus tumbuh jika kondisi perekonomian berangsur-angsur meningkat. Belanja iklan pada semester II akan naik," kata Hellen Katherina, Executive Director Head of Media Business Nielsen Indonesia di Jakarta, kemarin.
Pertumbuhan belanja iklan terbesar diraih media televisi sebesar Rp 51,9 triliun sampai Juni 2016. Angka ini meningkat 26% ketimbang waktu yang sama tahun lalu.
Hal serupa terjadi pada iklan layanan daring naik 66% menjadi Rp2,2 triliiun pada semester I-2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nielsen ini bagian dari Nielsen Indonesia.
"Layanan online berada di urutan ke tujuh setelah iklan perawatan wajah," ujarnya.
Langkah tidak berbeda dilakukan pemerintahan dan organisasi politik, meningkat 40% menjadi Rp3,8 triliun sampai pertengahan 2016. Kenaikan yang sama juga terjadi pada iklan rokok kretek menjadi Rp3,5 triliun.
Perawatan wajah mencapai kenaikan belanja iklan sebesar 31% menjadi Rp2,2 triliun pada semester I 2016. Angka ini disusul perusahaan perangkat dan layanan telekomunikasi mencapai peningkatan sebesar 27% menjadi Rp2,5 triliun padsa semester I 2016.
Iklan kopi dan teh berada di urutan selanjutnya sebesar 24 persen menjadi Rp2,3 triliun dan perawatan wajah tumbuh 31 persen menjadi Rp 2,2 triliun.

