Pejabat Bank Sentral Amerika Serikat Berdebat, IHSG Naik Ke Level 5461
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore ini naik 89,60 point atau +1,67% ke level 5461,45. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan naik 61,81 point atau +4,67% ke level 1385,51.
Menurut analis NH Korindo Securities, Muhammad Ikhsan Burhanuddin, meski bursa Asia bergerak variatif, Indeks Harga Saham Gabungan kembali berada di teritori positif untuk melanjutkan penguatannya.
"Adanya perdebatan para petinggi The Fed dalam memutuskan tingkat suku bunga disinyalir para pelaku pasar sebagai sinyal dovish dari FOMC," ulas dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Ia menenggarai, The Fed atau bank sentral Amerika Serikat memutuskan untuk mengamati dan mencari kekuatan dari kesolidan data ekonomi penunjang di masa depan sebelum memutuskan kenaikan suku bunganya.
"Data yang mendapat sorotan antara lain sektor tenaga kerja, pertumbuhan inflasi dan pertumbuhan ekonomi," terang dia.
Pada sisi tekhnikal, lanjutnya, IHSG bersiap untuk melanjutkan penguatannya di akhir pekan ini yang cenderung menguji level resisten sebelum berada di area 5500, apabila mampu menembus level 5476 sebagai posisi tertinggi IHSG di tahun ini.
"Ini mengkonfirmasi pola bullish harami, adanya kenaikan lanjutan yang disertai net buy asing hingga Rp 1.42 triliun diharapkan mampu menjadi sentimen tambahan pelaku pasar guna terus melakukan aksi belinya," papar dia.
Adapun pada perdagangan hari ini terjadi transaksi Rp 11,781 triliun dengan volume 81 juta lot saham. Di pasar reguler terjadi transaksi Rp 8,724 triliun dengan volume 52,3 juta lot dan pasar negosiasi Rp 3,049 triliun dengan volume 26,9 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp 6,652 triliun dengan volume 20,5 juta lot saham dan aksi jual Rp 5,228 triliun dengan volume 18,2 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp 1,424 triliun.

