Harga Emas Berjangka Stabil Setelah Terdampak Hasil Pertemuan The Fed
Pasardana.id - Harga emas berjangka stabil setelah terdampak rilisnya laporan hasil pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat Juli lalu pada Rabu (17/8/2016).
Hasil pertemuan menunjukkan para pembuat kebijakan bank sentral AS tersebut memperkirakan kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu dekat, namun masih menunggu data ekonomi lebih lanjut.
Sebelum rilisnya laporan, seperti dilansir Reuters, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$8,10, atau sekitar 0,6 persen, menjadi US$1.348,80 per ons pada akhir perdagangan di COMEX New York Mercantile Exchange.
Setelah laporan dirilis harga emas berjangka dalam transaksi elektronik sempat turun 0,6 persen menjadi US$1.337,22 per ons, tapi lalu naik 0,4 persen dan kemudian menjadi stabil.
Harga emas berjangka juga terpengaruh pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,14 persen menjadi 94,660. Pelemahan dolar AS pada umumnya menghambat penurunan harga emas berjangka.
Selain itu harga emas berjangka juga tidak bergerak lebih jauh lagi setelah Wall Street menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York naik 21,92 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 18.573,94. Indeks S&P 500 naik 4,07 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 2.182,22. Indeks komposit Nasdaq naik 1,55 poin, atau sekitar 0,03 persen, menjadi 5.228,66.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak turun 0,2 persen menjadi US$19,73 per ons. Harga platinum naik 0,5 persen menjadi US$1.117,90.

