Harga Emas Berjangka Naik Akibat Pelemahan Dolar AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada Senin (15/8/2016) akibat pelemahan yang dialami dolar AS. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember naik US$4,30, atau sekitar 0,32 persen, menjadi US$1.347,50 per ons.
Indeks dolar AS turun 0,10 menjadi 95,61 pada awal pekan. Harga emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Bila dolar AS melemah, pada umumnya harga emas berjangka naik.
Harga emas berjangka teredam naik lebih tinggi setelah indeks Dow Jones Industrial Average di Wall Street naik 75 poin atau sekitar 0,41 persen. Penguatan pasar saham biasanya menekan harga emas berjangka.
Federal Reserve Amerika Serikat akan merilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (17/8/2016). Para investor percaya bahwa meski bank sentral AS tersebut tidak menutup peluang naiknya tingkat suku bunga pada 2016, namun angka GDP pada kuartal kedua tahun ini menunjukkan tingkat suku bunga sulit untuk dinaikkan tahun ini.
Kemungkinan tingkat suku bunga naik dari 0,50 menjadi 0,75 adalah 12 persen pada September, 14 persen pada November, dan 43 persen pada Desember.
Para investor selanjutnya menantikan dirilisnya, indeks harga konsumen, laporan produksi industri, laporan perumahan pada Selasa (16/8/2016), serta laporan klaim pengangguran dan laporan pandangan Philadelphia Federal Reserve pada Kamis (18/8/2016).
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman September naik 14,4 sen, atau sekitar 0,73 persen, menjadi US$19,847 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$13,00, atau sekitar 1,15 persen, menjadi US$1.116,3 per ons.

