Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (29/7/2016) dipicu lemahnya data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis pada hari tersebut. Seperti dilansir Xinhua, emas untuk pengiriman Desember naik US$16,30, atau sekitar 1,22 persen, menjadi US$1.357,50 per ons.
Harga emas naik setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan pertumbuhan GDP Negeri Paman Sam hanya naik 1,2 persen pada kuartal kedua 2016. Para analis mencatat ekspektasi pasar adalah pertumbuhan 2,6 persen, sehingga laporan Deparatemen Perdagangan AS tersebut menjadi pertanda lemahnya pertumbuhan ekonomi AS.
Federal Reserve AS menyebutkan masih ada peluang tingkat suku bunga bank sentral tersebut dapat naik pada 2016, namun dengan pertumbuhan GDP yang ditunjukkan laporan Departemen Perdagangan, para trader memperkirakan hal tersebut tak akan terjadi.
Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini kenaikan tingkat suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 adalah 12 persen pada September, 14 persen pada November, dan 34 persen pada Desember.
Indeks dolar AS turun 1,09 persen menjadi 95,61, turut memicu naiknya harga emas berjangka. Harga emas berjangka dengan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah.
Sementara itu untuk logam mulia lainnya yang diperdagangkan di COMEX, harga perak untuk pengiriman September naik 15,5 sen, atau sekitar 0,77 persen, menjadi US$20,347 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober naik US$11,7, atau sekitar 1,03 persen, menjadi US$1.150,60 per ons.

