Nikkei Merosot Dipicu Penguatan Yen
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok pada Selasa (26/7/2016) dari sesi sebelumnya, akibat penguatan yen Jepang.
Seperti dilansir Xinhua, angka indeks hari ini merosot 257,41 poin, atau sekitar 1,55 persen, dari sesi sebelumnya, menjadi 16.362,88, level penutupan terendah sejak 13 Juli.
Selain penguatan nilai tukar yen terhadap dolar AS, mencapai 104,73 yen per dolar AS dari sebelumnya 107 yen per dolar AS pada pekan lalu, merosotnya Nikkei juga disebabkan performa kurang baik Wall Street di awal pekan dan turunnya harga minyak dunia.
Index Topix yang mencakup saham-saham seksi pertama di lantai bursa Tokyo turun 20,38 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 1.304,98.
Sebagian besar saham utama yang masuk kategori industri berakhir di teritori negatif, dengan saham-saham di sektor industri besi dan baja serta pertambangan mengalami penurunan paling signifikan.
Dari Korea Selatan dikabarkan bahwa GDP untuk kuartal kedua 2016 tumbuh lebih cepat dari ekspektasi, sekitar 3,2 persen dari setahun lalu, juga lebih baik dari tiga bulan pertama tahun ini yang hanya 2,8 persen, berkat kebijakan pemerintah untuk mendongkrak tingkat konsumsi.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea naik 15,02 poin, atau sekitar 0,75 persen, dari sesi sebelumnya, menjadi 2.027,34.
Indeks Shanghai Composite menguat 34,34 poin, atau sekitar 1,14 persen, dari sesi sebelumnya, menjadi 3.050,17.
Indeks CSI 300 yang mencakup saham-saham utama di lantai bursa Shanghai dan Shenzhen naik 1,2 persen menjadi 3.269,59.
Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menguat 124,44 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 22.117,88.

