Nikkei Anjlok Akibat Aksi Ambil Untung
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok pada Jumat (22/7/2016) setelah para investor melakukan aksi ambil untung. Seperti dilansir Reuters, angka indeks merosot 182,97 poin, atau sekitar 1,09 persen, dari sesi sebelumnya, sehingga berakhir 16.627,25. Dalam sepekan, angka indeks naik 0,8 persen.
Yen Jepang sempat jatuh ke level terendah dalam enam pekan pada Kamis (21/7/2016), 107,49 yen per dolar AS, membuat para investor melepas saham yang mereka miliki. Penurunan terjadi setelah memudarnya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter secara radikal oleh Bank of Japan.
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dalam wawancara dengan BBC Radio 4 mementahkan ekspektasi bahwa Jepang akan melakukan langkah stimulus ekonomi helicopter money, dimana bank sentral membiayai anggaran pemerintah untuk mengatasi deflasi. Pada hari ini yen telah menguat menjadi 105,88 yen per dolar AS.
Meski demikian, para analis menyebutkan bahwa pasar masih mengharapkan terjadinya pelonggaran kebijakan moneter dalam pertemuan BoJ pada 28-29 Juli. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Ekspektasi pasar tidak termasuk helicopter money saat ini, namun para investor memperkirakan terjadi pelonggaran kebijakan,ââÅ¡¬ kata Chihiro Ohta, General Manager SMBC Nikko Securities.
Indeks Topix turun 0,9 persen menjadi 1.327,51, dengan hanya 1,59 miliar saham bertukar tangan, level terendah sejak 5 Juli. Indeks JPX-Nikkei 400 turun 1,0 persen menjadi 11.914,59.
Sementara itu di Bursa Efek Korea, indeks Kospi hari ini relatif datar dengan penurunan hanya 1,88 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 2.010,34. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok turun 26,19 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 3.012,82. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 36,22 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 21.964,27.

