Harga Emas Berjangka Turun Tajam Akibat Penguatan Dolar AS dan Wall Street

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan tajam pada Rabu (20/7/2016) akibat penguatan dolar AS dan saham-saham yang ditransaksikan di Wall Street. Xinhua menyebutkan bahwa harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$13,00, atau sekitar 0,98 persen, menjadi US$1.319,30 per ons.

Indeks dolar AS pada Rabu naik 0,14 persen menjadi 97,18. Indeks tersebut mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, biasanya harga emas berjangka turun.

Harga emas berjangka juga tertekan penguatan Wall Street, dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York naik 46 poin, atau sekitar 0,25 persen. Ketika pasar saham menguat, maka kecenderungannya harga emas berjangka turun.

Selanjutnya para trader menantikan dirilisnya laporan klaim pengangguran mingguan, Philadelphia Fed Business Outlook Survey, dan laporan penjualan rumah pada Kamis (21/7/2016), lalu indeks manufaktur PMI pada Jumat (22/7/2016).

Para trader percaya The Fed akan menunda kenaikan tingkat suku bunga bank sentral AS, yang sebelumnya diperkirakan terjadi Juli, menjadi pada 2017. Kemungkinan paling cepat kenaikan tersebut terjadi adalah pada Desember.

Harga perak untuk pengiriman September turun 39,4 sen, atau sekitar 1,97 persen, menjadi US$19,613 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$7,1, atau sekitar 0,65 persen, menjadi US$1.091,50 per ons.