Harga Emas Berjangka Naik Akibat Kudeta yang Gagal di Turki
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (19/7/2016) setelah para investor menimbang dampak kudeta yang gagal di Turki terhadap dolar AS. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Agustus naik US$3,00, atau sekitar 0,23 persen, menjadi US$1.332,30 per ons.
Harga emas meningkat karena para investor menjadikan emas sebagai medium pengalihan dana, karena kudeta yang gagal terjadi di Turki menjadi pertanda destabilisasi kawasan Eropa. Harga emas tak meningkat lebih tinggi setelah dolar AS menguat, dengan indeks dolar AS naik 0,55 persen menjadi 97,08.
Selain itu harga emas juga tertekan data yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Selasa yang menunjukkan jumlah perumahan baru meningkat 4,89 persen menjadi 1,189 juta pada bulan Juni. Dalam catatan para analis, jumlah tersebut merupakan jumlah akhir yang tinggi dalam rentang konsensus.
Para investor selanjutnya menanti dirilisnya klaim pengangguran mingguan, Philadelphia Fed Business Outlook Survey, dan laporan penjualan rumah pada Kamis (21/7/2016), juga indeks manufaktu PMI pada Jumat (22/7/2016). Pekan depan akan berlangsung Federal Open Market Committee, sangat dinantikan apa yang akan menjadi reaksi bank sentral AS terhadap serangan teroris di Perancis dan AS, begitu juga kudeta yang gagal di Turki.
Harga perak untuk pengiriman September turun 6,8 sen, atau sekitar 0,34 persen, menjadi US$20,007 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$3,00, atau sekitar 0,27 persen, menjadi US$1.098,60 per ons.

