Dolar AS Melemah Setelah Peningkatan Suku Bunga The Fed Diperkirakan Tertunda
Pasardana.id - Nilai tukar dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (1/7/2016) setelah para investor memperkirakan peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat akan tertunda akibat terjadinya 'Brexit'.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks dolar AS turun 0,43 persen menjadi 95,725.
Dolar AS juga terpengaruh data ekonomi terbaru Negeri Paman Sam.
Indeks manajer pembelian manufaktur AS disesuaikan musiman Markit Flash naik 51,3 pada Juni, sedikit di bawah konsensus pasar 51,4, tapi tetap naik dari 50,7 pada Mei.
Sedangkan indeks manajer pembelian Institute for Supply Management mencatatkan angka 53,2 persen, naik 1,9 persen dari Mei yaitu 51,3 persen.
Nilai tukar euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1121 per dolar AS, dari sebelumnya 1,1067 per dolar AS pada sesi sebelumnya.
Pound Inggris naik menjadi 1,3258 per dolar AS dari sebelumnya 1,3238 per dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7485 per dolar AS dari sebelumnya 0,7439 per dolar AS.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang turun menjadi 102,53 per dolar AS, dari sebelumnya 103,28 per dolar AS.
Kurs dolar AS terhadap franc Swiss turun menjadi 0,9751 per dolar AS dari sebelumnya 0,9784 per dolar AS.
Nilai tukar dolar AS terhadap dolar Kanada turun menjadi 1,2902 per dolar AS dari 1,2977 per dolar pada sesi sebelumnya.

