Pound Menguat, London FTSE Turun

foto: istimewa

Pasardana.id - Menguatnya pound sterling pada Kamis (14/7/2016) menyebabkan indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, mengalami penurunan, setelah Bank of England secara mengejutkan menahan tingkat suku bunga. Seperti dilansir BBC News, angka indeks turun 15,93 poin atau sekitar 0,24 persen dari sesi sebelumnya, menjadi 6.654,47.

Pasar sebetulnya bertaruh bahwa BoE akan memangkas tingkat suku bunga dari 0,5 persen menjadi 0,25 persen. Namun Komite Kebijakan Moneter BoE dalam pemilihan suara pada Kamis ternyata lebih memilih untuk menahan tingkat suku bunga, dengan catatan kebijakan moneter akan dilonggarkan pada Agustus.

Nilai tukar pound terhadap dolar AS naik 2 sen atau sekitar 1,5 persen, menjadi US$1,3341 per pound. Kurs pound terhadap euro naik 1,25 persen menjadi 1,2002 euro.

Saham Hays naik 5,5 persen setelah perusahaan rekrutmen tersebut melaporkan mencapai profit tahunan 180 juta pound, lebih besar dari perkiraan. Saham Halfords turun 1,3 persen setelah penjualan produk motornya turun di kuartal pertama 2016.

Saham Mothercare naik 0,2 persen meski perusahaan ritel perlengkapan bayi tersebut menyebutkan tingkat penjualannya di Inggris terpengaruh musim hujan. Saham Supergroup yang mengelola merk Superdry melesat naik 16,7 persen setelah menikmati kenaikan profit sebelum pajak sebesar 16 persen menjadi 73,5 juta pound.

Sementara itu di Jerman, indeks Dax 30 yang menjadi acuan Bursa Efek Frankfurt meningkat 137,59 poin atau sekitar 1,39 persen menjadi 10.068,30. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 78,40 poin atau sekitar 0,93 persen, menjadi 8.552,30. Indeks Cac 40 di Euronext Paris, Perancis, menguat 50,26 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 4.385,52.