Nikkei Menguat Empat Hari Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat empat hari beruntun hingga mencapai level tertinggi dalam sebulan terakhir pada Kamis (14/7/2016), setelah pelemahan yen mengangkat sentimen resiko.

Seperti dilansir Reuters, angka indeks naik 154,46 poin, atau sekitar 0,95 persen, dari sesi sebelumnya, sehingga ditutup pada level 16.385,89. Angka penutupan tersebut merupakan level tertinggi sejak 10 Juni.

Indeks Topix naik 10,90 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 1.311,16. Indeks JPX-Nikkei 400 naik 0,7 persen menjadi 11.785,75. Saham-saham di sektor produk bervariasi, tekstil, dan produk karet memimpin kenaikan yang terjadi.

Saham Nintendo naik 15,9 persen, terus terpengaruh kepopuleran Pokemon GO, game terbaru perusahaan tersebut. Saham Central Security Patrols naik 8,0 persen, saham Nippon Express naik 3,1 persen, saham Kintetsu Department Store naik 2,4 persen, saham ANA Holdings naik 1,7 persen, dan saham Itochu naik 1,3 persen.

Volume perdagangan seksi utama mencapai 2.053,77 juta saham pada Kamis. Volume turun dari sesi sebelumnya yang mencapai 2.739,43 juta saham.

Momentum penguatan terus berlanjut di lantai bursa Tokyo, indeks Nikkei telah terpulihkan dari penurunan yang melanda pasar saham Negeri Matahari Terbit setelah pada 23 Juni Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.

Penguatan didukung respon positif para investor terhadap kemenangan partai konservatif yang mendukung Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pemilihan majelis tinggi yang berlangsung akhir pekan lalu. Kemenangan Abe membuka peluang dilaksanakannya kebijakan stimulus ekonomi seperti yang telah dijanjikan sang perdana menteri.

"Paket stimulus fiskal diperkirakan mencapai lebih dari 10 triliun yen," kata Tatsushi Shikano, wakil kepala ekonom riset siklus bisnis di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co, seperti dikutip Nikkei Asian Review.

Sejalan dengan langkah pemerintah, Bank of Japan yang merupakan bank sentral Jepang diperkirakan akan mengembangkan langkah-langkah monetary easing untuk mempertahankan pertumbuhan.

Sementara itu di Bursa Efek Korea pada hari ini, indeks Kospi ditutup dengan kenaikan 3,22 poin, atau sekitar 0,16 persen, dari sebelumnya, menjadi 2.008,77. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok melemah 6,67 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 3.054,02. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menguat 238,69 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 21.561,06.