Harga Minyak Dunia Turun Seiring Bertambahnya Jumlah Fasilitas Pemboran Minyak yang Operasional
Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Senin (11/7/2016) setelah data terbaru menunjukkan jumlah fasilitas pemboran minyak yang operasional di Amerika Serikat bertambah.
Seperti dilansir Xinhua, laporan Baker Hughes pada akhir pekan lalu menunjukkan jumlah pemboran minyak yang operasional di AS naik 10 menjadi 351 pada pekan yang berakhir 8 Juli, kenaikan yang terjadi lima pekan beruntun. Pada pekan yang sama tahun lalu, ada 645 fasilitas pemboran minyak yang operasional.
Harga minyak dunia juga turun akibat menguatnya dolar AS. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,25 menjadi 96,538.
Menguatnya dolar AS membuat minyak yang diperdagangkan dalam mata uang dolar AS menjadi kurang menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 65 sen menjadi US$44,76 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan minyak Brent North Sea untuk pengiriman September turun 51 sen menjadi US$46,25 per barel di London.

