Waspadai Aksi Ambil Untung, Empat Saham Ini Layak Dikoleksi

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menembus target resisten psikologis 5000, sehingga pada perdagangan hari ini para pelaku pasar disarankan untuk wait and see terjadinya koreksi minor sebelum melakukan akumulasi pembelian.

Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, mulai maraknya pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pasca pemberlakuan kebijakan Pengampunan Pajak telah mengangkat IHSG ke atas target resisten psikologis 5.000.

"Hal ini telah mengubah tren jangka pendek IHSG menjadi positif. Namun, lebih bijak menunggu konsolidasi atau koreksi minor sejenak mendekati support bawah harian untuk akumulasi posisi long," katanya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Dia menyarankan, akumulasi pembelian untuk memanfaatkan tren kenaikan jangka panjang sebaiknya diarahkan pada empat saham unggulan, yakni:

1. BMRI dengan target trading di kisaran Rp9800-10.000.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp.9.800 dan Rp10.000.

2. PTBA dengan target trading di level Rp8.050.

Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.

3. BSDE dengan target trading di level Rp2.250.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp2.250

4. WSKT dengan target trading di kisaran Rp2.700.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis Rp2.700.