Harga Minyak Dunia Reli Dipicu Turunnya Cadangan Minyak AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia naik tajam pada Rabu (29/6/2016) setelah data terbaru menunjukkan cadangan minyak Amerika Serikat turun untuk enam pekan beruntun.

Seperti dilansir Xinhua, Energy Information Administration (EIA) menyebutkan dalam laporannya pada Rabu bahwa cadangan minyak mentah AS turun 4,1 juta barel menjadi 526,6 juta barel pada pekan yang berakhir 24 Juni.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik US$2,03 menjadi US$49,88 per barel di New York, sedangkan minyak Brent North Sea untuk pengiriman Agustus juga naik US$2,03 menjadi US$50,61 per barel di London.

Harga minyak sebelumnya mengalami penurunan terbesar dalam dua hari, yaitu pada Jumat (24/6/2016) dan Senin (27/6/2016), setelah 'Brexit' menyebabkan kekhawatiran pasar terhadap stabilitas ekonomi di UK dan negara Eropa lainnya, menyebabkan para investor menghindari aset beresiko seperti minyak mentah.

Harga minyak mentah lalu kembali pulih pada Selasa (28/6/2016) dan Rabu, setelah para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussel untuk melakukan pertemuan dua hari membahas isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Di sisi lain, harga minyak dunia juga didorong pelemahan dolar AS pada Rabu. Indeks dolar AS turun 0,51 persen menjadi 95,755.

Melemahnya dolar AS meningkatkan sentiment pasar, karena membuat minyak mentah yang dijual dalam mata uang dolar AS menjadi lebih menarik bagi para investor yang memegang mata uang lain.