Harga Minyak Dunia Naik, Akhiri Pelemahan Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada Selasa (28/6/2016), mengakhiri pelemahan beruntun dua sesi akibat Inggris menanggalkan keanggotaan Uni Eropa. Dalam dua sesi tersebut penurunan yang terjadi merupakan yang terbesar sejak Februari.

Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik US$1,52 menjadi US$47,85 per barel di New York. Sedangkan harga minyak Brent North Sea untuk pengiriman Agustus naik US$1,42 menjadi US$48,58 per barel di London.

Harga minyak dunia kembali pulih setelah para pimpinan Uni Eropa berkumpul di Brussels untuk mendiskusikan keluarnya Inggris dari keanggotaan mereka, meningkatkan spekulasi bahwa para pembuat kebijakan yang berkumpul akan mengambil langkah-langkah signifikan untuk membatasi pelemahan ekonomi.

Harga minyak dunia juga didukung pelemahan dolar AS pada Selasa. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,25 persen menjadi 96,301.

Pelemahan dolar AS menguatkan sentimen pasar, membuat minyak mentah yang diperdagangkan dalam mata uang dolar AS makin menarik bagi para investor yang memegang dana dalam bentuk mata uang lain.

Nilai tukar euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1046 dari sebelumnya 1,1019. Kurs pound sterling terhadap dolar AS naik menjadi 1,3321 dari sebelumnya 1,3192. Nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS naik menjadi 0,7361 dari sebelumnya 0,7343.

Kurs dolar AS terhadap yen Jepang naik menjadi 102,77 per dolar AS, dari sebelumnya 101,99 per dolar AS. Nilai tukar dolar AS terhadap franc Swiss naik menjadi 0,9832 per dolar AS dari sebelumnya 0,9776 per dolar AS. Kurs dolar AS terhadap dolar Kanada turun menjadi 1,3061 per dolar AS dari sebelumnya 1,3092 per dolar AS.