London FTSE Anjlok 156,49 Poin
Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 156,49 poin, atau sekitar 2,55 persen, pada Senin (27/6/2016) dari sesi sebelumnya, sehingga berakhir di level 5.982,20. Seperti dilansir BBC News, kondisi pasar keuangan Inggris tetap tak stabil setelah ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ terjadi.
Pada Jumat (24/6/2016), indeks FTSE 100 sempat anjlok 8 persen, sebelum mengalami rebound sehingga ditutup hanya merosot 3,2 persen.
Beberapa saham dihentikan perdagangannya pada Senin, seperti di sektor penerbangan, developer perumahan, dan perbankan, akibat penurunan harga saham yang sangat tajam. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun di bawah 1 persen, para investor bertaruh terjadinya pemotongan tingkat suku bunga.
Sebetulnya Menteri Keuangan Inggris George Osborne telah berusaha menenangkan pasar. Dalam pernyataan sebelum bursa saham dibuka di London, Osborne menyebut Inggris siap menghadapi masa depan dengan posisi yang kuat. Ia juga mengatakan tak ada kebutuhan segera akan anggaran darurat. Meski demikian, merosotnya pasar keuangan Inggris tak terbendung.
Nilai tukar pound sterling merosot 3,2 persen menjadi US$1,32260 per pound, bahkan sempat mencapai US$1,3151 per pound, terendah dalam 31 tahun terakhir. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound turun 2,6 persen, menjadi 1,19990 euro per pound.
Sementara itu di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, indeks Dax 30 anjlok 288,50 poin, atau sekitar 3,02 persen, sehingga ditutup 9.268,66. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 142,20 poin, atau sekitar 1,83 persen, menjadi 7.645,50. Indeks Cac 40 di Euronext Paris, Perancis, anjlok 122,01poin, atau sekitar 2,97 persen, menjadi 3.984,72.

