Volume SUN Naik Karena Optimisme Sementara Inggris Bertahan di Uni Eropa
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp9,11 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya dari 34 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume seri acuan yang dilaporkan senilai Rp6,54 triliun.
Obligasi Negara seri FR0073 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,87 triliun dari 72 kali transaksi dengan harga rata - rata pada level 107,94% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,47%.
Sedangkan Sukuk Negara Ritel seri SR008 menjadi Surat Berharga Syariah Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp546,17 miliar dari 79 kali transaksi dengan harga rata - rata 102,32% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,35%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Peningkatan volume didorong penguatan rupiah di samping adanya optimisme Inggris bertahan di zona Eropa jika melihat hasil polling terakhir,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp1,84 triliun, naik dari volume perdagangan sebelumnya, dari 28 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (BNLI01SBCN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp459 miliar dari 39 kali transaksi sekaligus menjadikannya obligasi korporasi yang paling aktif diperdagangkan, dengan harga rata - rata pada level 100,83% dengan tingkat imbal hasil sebesar 9,11%.

