Inggris Putuskan Keluar Zona Euro, IHSG Melorot Ke Level 4834

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) pada perdagangan sore ini turun 39,74 point atau 0,82% ke level 4834,57.

Hal itu terjadi karena paniknya pelaku pasar modal setelah mendengar hasil referendum yang menyatakan Inggris keluar dari Komunitas Masyarakat Eropa (Uni Eropa).

Menurut Analis NH Korindo Securities, Muhammad Iksan Burhanudin, hasil referendum tersebut diluar dugaan para pelaku pasar dunia. Pasalnya, dimana Bremain yang selama ini diunggulkan harus mengakui keunggulan Brexit.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Keadaan tersebut sontak memancing adanya aksi panik selling pada perdagangan IHSG akhir ini,ââÅ¡¬ÃƒÆ’… ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (24/6/2016)

Ikhsan melanjutkan, kondisi tersebut juga berakibat terdepresiasinya rupiah, meskipun masih lebih baik dibandingkan mata uang dunia lainnya.

Hal ini kemudian dijadikan momentum pelaku pasar untuk menunjukkan perlawanannya di sesi II.

ââÅ¡¬Sehingga rebound pun terjadi setelah IHSG hanya ditutup -1.09% vs -2.46%. Angka ini merupakan posisi terendahnya di hari ini,ââÅ¡¬ÃƒÆ’… ulas dia.

Pada kesempatan ini, Ia berharap, agar IHSG tidak dijadikan sasaran aksi jual oleh para investor lokal, mengingat masih adanya indikasi aksi beli oleh para pelaku pasar asing sepanjang perdagangan pekan ini.

Ia melanjutkan, panic selling yang terjadi diikuti adanya aliran dana asing yang masuk hingga Rp520 miliar pada perdagangan akhir pekan ini. Sehingga membuat IHSG berbalik arah dan masih mampu mempertahankan posisinya di level 4800.

ââÅ¡¬Kami berharap agar investor lokal tidak panik memanfaatkan sentimen yang ada, mengingat IHSG masih mampu berada di area 4800 yang sekaligus menandakan support yang kuat,ââÅ¡¬ ujar dia.

Adapun pada perdagangan hari ini terjadi transaksi Rp7,465 triliun dengan volume 78,4 juta lot, dan pada pasar reguler terjadi transaksi Rp5,324 triliun dengan volume 57,4 juta lot saham dan pasar negosiasi terjadi transaksi Rp 2,140 triliun dengan volume 21 juta lot saham. 

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp 2,510 triliun dengan volume 14,6 juta lot saham dan aksi jual Rp1,922 triliun dengan volume 8 miliar lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp587,8 miliar.