Harga Minyak Dunia Naik Terpengaruh Referendum Inggris dan Pelemahan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia berakhir dengan kenaikan pada Kamis (23/6/2016) setelah para investor ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“bertaruhââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ hasil referendum yang telah berlangsung di Inggris akan berakhir dengan tetap bertahannya negara tersebut sebagai anggota Uni Eropa, sehingga ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ tak terjadi. Harga minyak dunia juga terpengaruh melemahnya dolar AS.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik 98 sen menjadi US$50,11 per barel di New York. Sedangkan harga minyak Brent North Sea untuk pengiriman Agustus naik US$1,03 menjadi US$50,91 per barel di London.

Seperti dilaporkan Xinhua, pemungutan suara telah dimulai pada Kamis pagi hingga ditutup pada pukul 10 malam waktu setempat. Sebanyak 382 area penghitungan dibangun, 380 terletak di Inggris, Wales, dan Skotlandia, sementara dua lainnya masing-masing di Irlandia Utara dan Gibraltar. Hasil pemungutan suara akan diumumkan secara resmi di Manchester Town Hall pada Jumat (24/6/2016).

Harga minyak dunia juga disokong pelemahan dolar AS pada Kamis. Indeks dolar AS turun 0,17 persen menjadi 93,552. Nilai tukar euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1355 dari sebelumnya 1,1302. Kurs pound sterling terhadap dolar AS naik menjadi 1,4803 dari sebelumnya 1,4681. Nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS naik menjadi 0,7598 dari sebelumnya 0,7493.

Kurs dolar AS terhadap yen Jepang naik menjadi 105,82 per dolar AS, dari sebelumnya 104,43 per dolar AS. Nilai tukar dolar AS terhadap franc Swiss turun menjadi 0,9574 per dolar AS dari sebelumnya 0,9587 per dolar AS. Kurs dolar AS terhadap dolar Kanada turun menjadi 1,2785 per dolar AS dari sebelumnya 1,2845  per dolar AS.