Berpotensi Menguat, Target Resisten IHSG 4900 Bakal Dicapai
Pasardana.id - Indeks Harga Sahaam Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melanjutkan proses kenaikan untuk menembus target resisten 4900, setelah kemarin mampu menguat 0,4 persen.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, meski IHSG sering didera aksi jual yang dipengaruhi volatilitas bursa regional, namun aksi pembelian saham big cap masih mampu menopang skenario kenaikan.
"Aksi kaum banteng dapat menopang skenario kenaikan IHSG untuk mendobrak level resistance psikologis 4.900. Bila hal itu terjadi, maka pergerakan berikutnya akan mencoba menguji resistance di level 5.000," katanya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Dengan demikian, jelas dia, perkiraan akan terjadinya kenaikan lanjutan pada IHSG mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BBRI dengan target trading di level Rp10.750
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp10.750.
2. TINS dengan target trading di level Rp775.
Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.
3. TLKM dengan target trading di level Rp4.200.
Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp4.200
4. WSKT dengan target trading di level Rp2.650.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis Rp2.650.

