Fokus Pada Isu Brexit, Harga SUN Terkonsolidasi
Pasardana.id - Perdagangan obligasi pada Rabu (22/6/2016) ini diperkirakan cenderung mendatar. Harga obligasi masih berada di area konsolidasi di tengah minimnya sentimen di dalam negeri dan hanya mengandalkan sentimen referendum Inggris Kamis besok.
"Pagi ini pasar obligasi dibuka kembali melemah dengan potensi melemah terbatas, seiring dengan hadirnya kembali sentimen dari eksternal mengenai referendum Brexit yang diadakan esok hari," jelas Kepala Divisi Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities, Maximilianus Nicodemus, kepada Pasardana.id, Rabu (22/6/2016).
Lebih jauh Nico menjelaskan, pasar obligasi masih akan mengalami fase konsolidasi, selain memang secara teknikal analisa sedang menunjukkan trend konsolidasi hingga menurun.
Berdasarkan polling terakhir, Inggris masih akan berada di Uni Eropa, namun apapun bisa terjadi pada referendum nanti.
Yellen pada pidatonya, menyiratkan tetap waspada mengenai ketidakpastian global. Salah satunya adalah referendum yang diadakan esok hari.
"Penguatan dollar akan menjadi tekanan bagi Rupiah hari ini. Kami masih merekomendasikan hold hari ini dengan persiapan beli ketika harga sudah mencapai titik terbawah," sarannya.
Senada dengan Nico, analis fixed income PT MNC Securities, I Made Adi Saputra memperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak dalam rentang perubahan harga yang terbatas dengan arah pergerakan yang cenderung mendatar (sideways) didukung oleh faktor teknikal menjelang pelaksanaan referendum rakyat Inggris.
Ditengah minimnya data ekonomi domestik yang dirilis pada pekan ini, maka perhatian investor akan tertuju pada pelaksanaan referendum warga Inggris yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2016 waktu setempat. Referendum yang akan menentukan apakah Inggris masih akan bertahan di Uni Eropa atau keluar, menjadi perhatian investor global setelah pada pekan sebelumnya investor global mencermati agenda Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang ternyata tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 0,25% - 0,50%.
Adapun imbal hasil Surat Utang Jerman (Bund) ditutup dengan tidak banyak mengalami perubahan di level 0,0549% setelah sempat mengalami kenaikan hingga di atas level 0,07%.
Berita Obligasi Global
·Euro 7FW Expectations naik dari sebelumnya 16.8 menjadi 20.2.
·UK Public Finances naik dari sebelumnya -2.0 miliar menjadi 3.4 miliar.
·UK Public Sector Net Borrowing naik dari sebelumnya 3.0 miliar menjadi 6.0 miliar.
·UK PSNB ex Banking Groups naik dari sebelumnya 8.2 miliar menjadi 9.7 miliar.
·Japan All Industry Activity Index MoM naik dari sebelumnya 0.2% menjadi 1.3%.
Berita Obligasi Domestik
Batavia Prosperindo Finance mendapatkan rating BBB dari Pefindo.
Pemerintah mendapati total penawaran yang masuk sebesar Rp 17.5 triliun pada lelang kemarin. Dengan total yang dimenangkan sebesar Rp 12.9 triliun.

