Pelaku Pasar Menanti Hasil Referendum BREXIT

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Senin, 20 Juni 2016 bergerak bervariasi dengan perubahan yang terbatas menjelang pelaksanaan lelang Surat Utang Negara serta investor yang masih mencermati pelaksanaan referendum warga Inggris.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps dengan arah pergerakan imbal hasil yang cukup bervariasi.

"Harga Surat Utang Negara pada awal pekan terlihat bergerak terbatas karena pelaku pasar menunggu lelang penjualan Surat Utang Negara Selasa. Selain itu, pelaku pasar masih cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi menjelang pelaksanaan referendum warga Inggris guna menentukan keanggotaan negara tersebut di Uni Eropa (Brexit)," ujar analis fixed income MNC Securities, I Made ADi Saputra kepada Pasardana.id, Selasa (21/6/2016).

Perilaku investor yang cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi tercermin pada volume perdagangan di pasar sekunder yang tidak begitu besar pada perdagangan kemarin.

Dari survei terakhir di tanggal 18 Juni 2016, sebesar 45% dari warga yang di survei menyatakan masih ingin bertahan di Uni Eropa dan sebesar 42% memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Sedangkan sisanya sebesar 13% menyatakan tidak tahu. Adapun referendum akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2016 waktu setempat.

Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 2 bps dengan adanya perubahan harga yang terbatas sebesar 3 - 7 bps.

Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan yang juga berkisar antara 1 - 2 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga yang berkisar antara 3 - 6 bps dan imbal hasil dari Surat Utang Negara bertenor panjang (di atas 7 tahun) mengalami perubahan berkisar 1 - 4 bps dengan didorong oleh perubahan harga yang berkisar antara 5 - 50 bps.