Harga Emas Berjangka Turun Meski Dolar AS Melemah
Pasar dana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange pada Senin (20/6/2016) turun meski dolar AS melemah, karena rebound yang dialami pasar saham. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$2,70, atau sekitar 0,21 persen, menjadi US$1.292,10 per ons.
Sebaliknya harga perak untuk pengiriman Juli naik 10,30 sen, atau sekitar 0,59 persen, menjadi US$17,514 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli naik US$21,10, atau sekitar 2,18 persen, menjadi US$987,20 per ons.
Harga emas berjangka tertekan penguatan di Wall Street, dimana para investor menjadi lebih memilih untuk menanam uangnya di pasar saham ketika kondisinya positif. Selain itu harga emas berjangka juga tertekan kenyataan akan berlangsungnya referendum di Inggris pada Kamis (23/6/2016).
Para investor di Amerika Serikat sebelumnya memiliki kekhawatiran terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa sebagai hasil referendum. Kekhawatiran tersebut menimbulkan ketidakstabilan pasar saham, menyebabkan para investor lebih memilih emas sebagai investasi. Namun dengan semakin besarnya dukungan masyarakat Inggris terhadap bertahannya Inggris sebagai anggota Uni Eropa, maka kekhawatiran para investor mereda.
Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh dengan pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS pada Senin turun 0,57 persen menjadi 93,670.
Nilai tukar euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1313 dari sebelumnya 1,1285. Kurs pound sterling terhadap dolar AS naik menjadi 1,4674 dari sebelumnya 1,4369. Nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS naik menjadi 0,7458 dari sebelumnya 0,7371.
Kurs dolar AS terhadap yen Jepang turun menjadi 103,93 per dolar AS, dari sebelumnya 104,19 per dolar AS. Nilai tukar dolar AS terhadap franc Swiss naik menjadi 0,9627 per dolar AS dari sebelumnya 0,9593 per dolar AS. Kurs dolar AS terhadap dolar Kanada turun menjadi 1,2809 per dolar AS dari sebelumnya 1,2864 per dolar AS.

