Kinerja Panorama Sentrawisata Sangat Stabil
Pasardana.id - Kinerja emiten sektor pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) di tahun ini cukup baik. Selama semester I-2016 ini, pendapatan mengalami peningkatan.
Tercatat, pendapatan bersih tumbuh 12,8% YoY dengan hasil yang kuat di lini bisnis utama. PANR membukukan kenaikan 15,2% YoY dari pendapatan bersih paket perjalanan wisata dan rekreasi menjadi Rp326,8 miliar. Pendapatan bersih Inbound Pillar juga tumbuh secara signifikan sebesar 63,1% YoY menjadi Rp92,1 miliar.
"Dalam hal profitabilitas, kami melihat marjin juga membaik, dengan marjin laba kotor dan marjin laba usaha masing-masing tercatat sebesar 24,7% dan 8,3% di paruh pertama tahun ini," ujar analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (pefindo), Ahmad Nasrudin, kepada Pasardana.id, Senin (20/6/2016).
Adapun dari segi utang perseroan, dinilai masih tinggi namun terkendali. Utang bunga meningkat 15,5% YTD menjadi Rp964,8 miliar seiring dengan kebutuhan Capex yang cukup besar untuk menangkap pertumbuhan yang optimal di tahun-tahun mendatang.
Debt to equity naik menjadi 2,28x di 1Q16, sementara debt to EBITDA di setahunkan berada di 5,52x. Tingkat leverage masih relatif terkendali sejauh perusahaan dapat meningkatkan pengembalian modal, sehingga berkontribusi terhadap penurunan indikator leverage.
Juga, pada bulan April 2016, perusahaan mempertahankan peringkat yang stabil pada "A-" dengan outlook stabil.
Lingkungan bisnis pariwisata saat ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Pefindo melihat bahwa industri pariwisata akan cenderung berkinerja lebih baik tahun ini, didukung oleh berbagai strategi yang diprakarsai pemerintah dan kondisi makroekonomi yang lebih menguntungkan.
Target pemerintah untuk meningkatkan pangsa pariwisata terhadap PDB dari 9% pada tahun 2014 menjadi 15% pada 2019, akan menjadi katalis. Apresiasi rupiah baru-baru ini dan ditambah dengan melemahnya harga minyak telah membuat perjalanan lebih terjangkau, diharapkan merangsang permintaan perjalanan dan kembali ke trek pertumbuhannya di tahun 2013 dan sebelumnya.
Sementara itu, untuk target harga dari PANR untuk 12 bulan kedepan, Pefindo menaksir pada kisaran Rp814 - Rp981 per saham.

