Dolar AS Melemah Terpengaruh Data Ekonomi Terbaru

Pasardana.id - Nilai tukar dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya pada Jumat (17/6/2016) setelah para investor menerima data ekonomi terbaru Negeri Paman Sam, yaitu data perumahan.

Seperti tertuang dalam laporan Departemen Perdagangan AS pada Jumat, dilansir Xinhua, tingkat perumahan pribadi di AS yang dimulai pada Mei berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,164 juta unit, 0,3 persen di bawah estimasi April yang telah direvisi.

Para investor sebelumnya telah terpengaruh pernyataan bank sentral AS, Federal Reserve, pada Rabu (15/6/2016), bahwa penaikan suku bunga belum terjadi.

The Fed pun memberikan penilaian yang bervariasi terhadap kondisi ekonomi AS, bahwa perkembangan pasar tenaga kerja melambat, sedangkan aktivitas ekonomi meningkat sejak April.

Akibat dua faktor tersebut, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap mata uang negara lainnya, turun 0,48 persen menjadi 94,111.

Nilai tukar euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1285 dari sebelumnya 1,1239. Kurs pound sterling terhadap dolar AS naik menjadi 1,4369 dari sebelumnya 1,4233. Nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS naik menjadi 0,7400 dari sebelumnya 0,7371.

Kurs dolar AS terhadap yen Jepang turun menjadi 104,19 per dolar AS, dari sebelumnya 104,38 per dolar AS. Nilai tukar dolar AS terhadap franc Swiss turun menjadi 0,9593 per dolar AS dari sebelumnya 0,9647 per dolar AS.

Kurs dolar AS terhadap dolar Kanada turun menjadi 1,2864 per dolar AS dari sebelumnya 1,2941 per dolar AS.