Harga Minyak Dunia Merosot Akibat Penguatan Dolar AS
Pasardana.id - Harga minyak dunia merosot pada Kamis (16/6/2016) akibat penguatan dolar AS, yang membuat investor komoditas menjauh. Penguatan dolar AS menyebabkan harga menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Seperti dilaporkan Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun US$1,80 menjadi US$46,21 per barel di New York.
Sedangkan harga minyak Brent North Sea untuk pengiriman Agustus di London turun US$1,78 menjadi US$47,19 per barel.
Harga minyak dunia tertekan setelah Federal Reserve Amerika Serikat memutuskan untuk tidak merubah tingkat suku bunga pada Rabu (15/6/2016).
Namun The Fed mengisyaratkan akan melakukan dua kali peningkatan suku bunga tahun ini. Keputusan ini memicu penguatan dolar AS, dan berimbas turunnya harga minyak dunia.
Di sisi lain, Energy Information Administration (EIA) sebelumnya menyebutkan dalam laporan mingguannya bahwa cadangan minyak AS turun 0,9 juta barel menjadi 531,5 juta barel.
Hasil laporan ini sebetulnya bersikap bullish yang mengindikasikan kenaikan harga. Tapi pasar masih tidak aktif melakukan pembelian, karena harga minyak dunia masih di dekat kisaran US$50 per barel.

