Dolar AS Menguat Dipicu Pernyataan The Fed dan Data Ekonomi Positif
Pasardana.id - Dolar Amerika Serikat pada Kamis (16/6/2016) menguat, dipicu pernyataan Federal Reserve dan data ekonomi terbaru yang positif. The Fed pada Rabu (15/6/2016) menyatakan akan menjaga tingkat suku bunga, seusai pertemuan dua hari.
Seperti dilansir Xinhua, para pejabat The Fed memberikan penilaian yang bervariasi terhadap perekonomian AS.
Pasar tenaga kerja melambat, sedangkan aktivitas ekonomi mulai membaik sejak April. The Fed mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga dua kali tahun ini.
Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa Consumer Price Index untuk seluruh konsumen perkotaan meningkat 0,2 persen pada Mei dalam basis disesuaikan musiman. Indeks untuk seluruh barang, kecuali makanan dan energy, naik 0,2 persen pada Mei.
Dalam 12 bulan terakhir, indeks telah meningkat 2,2 persen.
Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa pada pekan yang berakhir 11 Juni, angka muka untuk klaim awal disesuaikan musiman adalah 277.000, naik 13.000 dari pekan sebelumnya 264.000.
Pernyataan The Fed plus data ekonomi yang positif membuat dolar AS menguat. Nilai tukar euro terhadap dolar AS turun menjadi 1,1239 dari sebelumnya 1,1267.
Kurs pound sterling terhadap dolar AS naik menjadi 1,4233 dari sebelumnya 1,4170.
Nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS turun menjadi 0,7371 dari sebelumnya 0,7419.
Kurs dolar AS terhadap yen Jepang turun menjadi 104,38 per dolar AS dari sebelumnya 105,76 per dolar AS.
Nilai tukar dolar AS terhadap franc Swiss naik menjadi 0,9647 per dolar AS dari sebelumnya 0,9614 per dolar AS.
Kurs dolar AS terhadap dolar Kanada naik menjadi 1,2941 per dolar AS dari sebelumnya 1,2907 per dolar AS.

