IHSG Dibayangi Tekanan Jual, Koleksi Empat Saham Ini

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2016), pergerakan harga saham diperkirakan masih berada pada fase konsolidasi minor yang dipengaruhi sentimen negatif dari rencana Inggris yang akan meninggalkan Uni Eropa (Brexit).

Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, bahwa pasar bursa regional terkoreksi akibat ketakutan pasar akan rencana Inggris keluar dari Euro zone.

"Tetapi tidak banyak mempengaruhi IHSG untuk mengubah arah tren naik," katanya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Menurut Yuganur, terjadinya konsolidasi minor di IHSG ini akibat tekanan jual lokal. Namun, kondisi bisa dijadikan kesempatan untuk mengakumulasi saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pilihan.

Dengan demikian, jelas dia, peluang kenaikan lanjutan pada IHSG yang masih diwarnai sentimen Brexit mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. BBRI dengan target trading di kisaran Rp10.375-10.475.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp10.375-10.475.

2. UNTR dengan target trading di kisaran Rp14.250-14.450.

Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.

3. BSDE dengan target trading di level Rp1.950.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp.1.950

4. TLKM dengan target trading di kisaran Rp3.950.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resisten psikologis di level Rp3.950.