Pasar Obligasi Dibuka Melemah

foto : istimewa

Pasardana.id - Pagi ini pasar obligasi dibuka melemah dibandingkan penutupan kemarin sore dengan potensi melemah terbatas. Pelemahan diperkirakan akan terus berlangsugn seiring rupiah yang lunglai terhadap dollar AS.

 

"Pergerakan ini akan terus mendorong ke bawah karena rupiah juga dibuka melemah pagi ini di 13.385, ditambah dengan melemahnya harga minyak pagi ini yang di buka di $47.81 per barel," jelas Kepala Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities, Maximilianus Nicodemus kepada Pasardana.id, Rabu (15/6/2016).

Indeks obligasi akan melemah menjelang FOMC meeting dan Rapat Dewan Gubernur BI. Tidak hanya itu saja, keputusan Bank of Japan juga akan dinanti oleh investor. Namun, menjelang referendum Brexit, permintaan aset safe haven meninggi.

"Kami masih merekomendasikan hold bagi semua seri obligasi negara, tingginya volatilitas, serta ketidakpastian masih membuat arah obligasi belum jelas. Kami juga memperkirakan arah obligasi akan terlihat memasuki hari kamis serta Jumat,"paparnya.

 

Obligasi Global 

Small Business Optimism naik dari sebelumnya 93.6 menjadi 93.8

US Import Price Index MoM naik dari sebelumnya 0.7% menjadi 1.4% US Retail Sales Advance MoM turun dari sebelumnya 1.3% menjadi 0.5%.

Euro Industrial Production SA MoM naik dari sebelunya -0.7% menjadi 1.1%.

Euro Industrial Production WDA YoY naik dari sebelumnya 0.2% menjadi 2.0%.

Euro Employment QoQ sama seperti sebelumnya di 0.3% naik dari sebelumnya 1.2% menjadi 1.4%.

UK CPI MoM naik dari sebelumnya 0.1% menjadi 0.2%, YoY sama seperti sebelumnya di 0.3%, CPI Core YoY sama seperti sebelumnya di 1.2%.

UK RPI MoM naik dari sebelumnya 0.1% menjadi 0.3%, YoY naik dari sebelumnya 1.3% menjadi 1.4%.

UK PPI Output NSA MoM turun dari sebelumnya 0.3% menjadi 0.1%, YoY sama seperti sebelumnya di -0.7%.

UK Retail Index naik dari sebelumnya 261.4 menjadi 262.1.

Japan Industrial Production MoM naik dari sebelumnya 0.3% menjadi 0.5%, YoY naik dari sebelumnya -3.5% menjadi -3.3.

Berita Obligasi Domestik

Pemerintah mendapati total penawaran yang masuk melalui lelang kemarin sebesar Rp 6.9 triliun dengan total yang di menangkan sebesar Rp5.07 triliun.