Harga Minyak Dunia Turun Empat Hari Beruntun
Pasardana.id - Harga minyak dunia meneruskan penurunan menjadi empat hari beruntun setelah International Energy Agency (IEA) pada Selasa (14/6/2016) menyebutkan bahwa tingginya jumlah persediaan meredam segala kemungkinan akan kenaikan harga.
Seperti dilansir Xinhua, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 39 sen menjadi US$48,49 per barel di New York.
Di London, harga minyak Brent North Sea untuk pengiriman Agustus turun 52 sen menjadi US$49,83 per barel.
Dalam laporan bulanannya, IEA menyebutkan bahwa mereka memperkirakan permintaan minyak mentah global tumbuh sebesar 1,3 juta barel per hari pada tahun ini dan kemudian tahun depan, karena pembeli didorong oleh harga yang rendah.
Kondisi ini memperlemah prospek peningkatan yang signifikan dalam harga minyak.
Harga minyak dunia sempat mencapai di atas level US$50 per barel setelah berbagai masalah menerpa industri perminyakan global, seperti kekacauan politik di Libya, masalah keamanan Nigeria, dan produksi minyak Kanada yang sempat terhambat masalah kebakaran hutan. Namun masalah-masalah tersebut hanya sementara.
Harga minyak dunia kembali tertekan setelah masalah-masalah tersebut teratasi, plus meningkatnya produksi minyak Iran dan juga AS.
Harga minyak dunia juga berakhir lebih rendah akibat penguatan dolar AS yang mengurangi selera investor komoditas.

